menscare bukanya mencakup dr ujung kaki sampai ujung rambut. kecuali hair style yah itu beda konteks. Forum ; TV ; Jual Beli ; Pencarian Tidak Ditemukan. Riwayat Pencarian Hapus Semua. Pencarian Terpopuler. di Fashion; di Semua Forum; Komunitas. Thread. Lihat Selengkapnya. BUAT THREAD. MASUK. KOMUNITAS
Tintedmoisturizer adalah kombinasi antara pelembab dan foundation. Tinted moisturizer dirancang untuk Anda yang tidak suka memakai make up setiap hari. Tinted moisturizer memiliki warna yang berbeda-beda. Agar mendapatkan hasil yang maksimal dan natural, pilihlah tinted moisturizer yang memiliki warna yang sama dengan kulit Anda
LindungiKulit Wajah Dari Sinar Matahari Dengan Memilih Marcks’ Moisturizer. Tahukah anda bahwa brand kosmetik Marcks’ tidak hanya memiliki produk bedak tabur saja, namun juga memiliki produk moisturizer yang siap meli READ FULL ARTICLE. 2020-08-31.
UntukRetinol 24 Facial Moisturizer sendiri merupakan pelembab bebas pewangi dan pewarna yang pastinya aman untuk kulit kering yang sensitif. Pelembab ini mampu menyerap hingga ke lapisan kulit terdalam. Dengan kandungan Niacinamide dan
Terjemahanfrasa MENCAMPUR PELEMBAB dari bahasa indonesia ke bahasa inggris dan contoh penggunaan "MENCAMPUR PELEMBAB" dalam kalimat dengan terjemahannya: bertahan lebih lama adalah dengan mencampur pelembab dengan foundation Anda.
3 Bahan aktif. Perbedaan moisturizer dan day cream juga terletak pada kandunga antioksidan.. Mengutip studi terbitan Anais Brasileiros de Dermatologia (2017), kandungan antioksidan yang biasanya ada pada day cream adalah vitamin C. . Kandungan vitamin C untuk kulit berguna untuk memberikan perlindungan dari paparan radikal bebas saat beraktivitas di
. Home Beauty Skincare Tria Oktyana Beautynesia Sabtu, 14 Sep 2019 0900 WIB Banyak yang masih bingung antara moisturizer dan hydrating. Sama-sama dapat melembapkan kulit, apa sih perbedaan dari kedua skincare ini?Beautynesian, pastinya kamu udah enggak asing saat mendengarkan kata pelembap wajah. Tapi masih banyak juga orang yang menyimpulkan bahwa pelembab wajah sama dengan moisturizer. Tidak salah memang tapi pelembap wajah itu sendiri punya defisini yang lebih general. Jadi saat kita menyebutkan pelembap wajah itu tidak hanya merujuk pada moisturizer tetapi juga bisa berarti hydrating. Jadi Siapakah Pelembap Wajah?Moisturizer dan hydrating sama-sama memiliki manfaat membuat kulit lembap, tetapi keduannya memiliki cara yang berbeda. Moisturizer adalah pelembap kulit yang membuat kulit lembap dengan cara mengunci cairan dalam tubuh. Jadi moisturizer tidak memberikan kelembapan tambahan, tetapi hanya menjaga kelembapan alami kulit kita. Foto Hal ini berbeda dengan hydrating yang melembabkan kulit dengan cara memberikan kelembapan tambahan dari kandungannya. Gimana udah ada gambaran tentang apa itu moisturizer dan hydrating? Kandungan Moisturizer dan HydratingPerbedaan lain dari moisturizer dan hydrating juga ada pada kandungannya. Jika caranya berbeda pasti juga kandungannya berbeda. Kandungan yang biasanya ada dalam moisturizer adalah petroleum jelly, mineral oil, beeswax, olive oil, silicones, lanolin, dan zinx oxide. Kandungan dalam moisturizer ini akan memblok kelembapan alami dalam kulit kita agar kulit kita tetap lembap dan tidak kering. Tapi tidak semua moisturizer menggunakan semua kandungan ini, karena ada beberapa kandungan yang tidak baik untuk kesehatan kulit seperti mineral oil. Foto Untuk hydrating yang dapat memberikan kelembapan dari luar biasannya mengandung glycerin, hyularonic acid, tremella mushroom, sugars, honey, collagen, amino acid, AHA's, Urea, dan PCA. Kandungan dalam hydrating ini akan memberikan kelembapan tambahan pada kulit sehingga kulit keringpun akan berubah menjadi Mana yang Kita Butuhkan?Pertanyaan yang paling penting saat kita memilih kedua pelembap ini adalah kebutuhan. Mana yang paling tepat untuk kita gunakan. Apabila kita membutuhkan moisturizer adalah saat kita merasa kulit membutuhkan penjagaan untuk tetap lembap. Moisturizer ini hanya menjadi pencegah ataupun merawat kulit agar tetap lembap, jadi kurang cocok untuk yang memiliki permasalahan kulit kering. Untuk itu menggunakan moisturizer menjadi skincare routine yang selalu kita lakukan setiap hari. Foto Berbeda dengan hydrating, pelembap ini memberikan efek tambahan kelembapan sehingga kita membutuhkannya saat kulit kita sangat kering ataupun berminyak. Hydrating tidak hanya dapat memberikan kelembapan tambahan saat kulit kering tapi juga dapat memberikan tambahan air pada kulit agar produksi minyak dapat berkurang. Jadi saat memilih moisturizer yang bagus ataupun hydrating kita dapat memilih berdasarkan manfaat yang kita perlukan. Apabila kulit kamu masih kenyal dan lembut, cukup menggunakan moisturizer yang tepat. Berbeda saat kamu memutuhkan pelembab wajah saat kulit kamu kering, pecah-pecah ataupun mengelupas. Jangan sampai salah pilih, untuk mendapatkan manfaat yang tepat. kik/kik Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE
Perbedaan primer dan pelembap mungkin masih sulit dikenali oleh beberapa orang. Terutama bagi para pengguna make up dan skincare pemula. Padahal, baik primer dan pelembap merupakan dua produk wajah yang berbeda fungsi dan cara penggunaannya. Untuk mengetahui penjelasannya lebih lanjut, berikut adalah perbedaan primer dan pelembap. 1. Jenis produknya Perbedaan primer dan pelembap bisa dilihat dari produknya. Primer adalah salah satu produk kecantikan yang fungsi utamanya adalah membuat tampilan make up tampak lebih halus sempurna dan tahan lama. Sedangkan, pelembap atau moisturizer adalah salah satu produk perawatan kulit atau skincare berbentuk krim, gel, atau lotion yang berfungsi untuk melembapkan dan menghidrasi kulit dengan baik. 2. Fungsinya Perbedaan primer dan pelembap yang mencolok terletak pada fungsinya. Fungsi primer menggabungkan manfaat skincare dan kosmetik. Tak ayal apabila banyak orang yang sulit melihat beda primer dan pelembap lantaran fungsinya yang mampu melembapkan kulit. Namun, sejatinya fungsi primer yang utama adalah membantu wajah agar lebih siap menerima pulasan produk make up, seperti foundation, concealer, bedak, dan lainnya. Selain itu, fungsi primer bisa membuat riasan tahan lama sekaligus menyamarkan bekas jerawat, kerutan, dan garis halus di wajah. Sedangkan, fungsi pelembap adalah untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Pelembap juga mampu mengatasi masalah kulit berminyak, kulit kering, dan kulit kusam melalui nutrisi yang terdapat di dalamnya. 3. Kandungannya Perbedaan primer dan pelembap juga berasal dari kandungannya. Sebagian besar primer mengandung hyaluronic acid yang mampu melembapkan kulit. Beberapa produk primer lainnya ada yang mengandung silikon, seperti dimethicone, yang dapat memberi efek kulit lebih halus. Sementara, pelembap mengandung zat humektan, oklusif, emolien, serta bahan aktif yang berfungsi mengatasi masalah kulit tertentu. Moisturizer atau primer yang digunakan pada kulit? Anda disarankan untuk selalu menggunakan moisturizer terlebih dahulu sebelum menggunakan primer. Penggunaan moisturizer sebelum primer berfungsi untuk membuat lapisan penghalang antara kulit yang sudah terhidrasi dengan foundation dan produk make up lainnya. Dengan kata lain, primer hanya dapat digunakan setelah urutan pemakaian skincare dilakukan atau tepatnya sebelum menggunakan produk make up. Jika, Anda menggunakan primer dahulu kemudian dilanjut dengan pemakaian pelembap, justru dapat membuat kulit jadi kering dan tampak kusam. Hasilnya, tampilan riasan wajah Anda bisa jadi tidak maksimal. Jika sudah pakai primer, apakah masih perlu menggunakan pelembap? Memang, ada sejumlah produk primer yang menawarkan fungsi melembapkan, seperti hydrating primer. Alhasil, beberapa dari Anda mungkin tergoda untuk hanya menggunakan primer dan melewatkan penggunaan moisturizer. Faktanya, hydrating primer dirancang khusus bagi pemilik kulit kering. Dengan demikian, hydrating primer tidak dapat menggantikan fungsi pelembap dalam melembapkan dan menghidrasi kulit. Semua jenis kulit, terutama kulit kering sekali pun, tidak boleh melewatkan penggunaan moisturizer walaupun sudah memakai primer. Baca Juga Pilihan Primer yang Bagus Sesuai Jenis Kulit Bagaimana cara menggunakan pelembap dan primer yang tepat? Setelah mengetahui bahwa moisturizer harus digunakan lebih dahulu dibandingkan primer, simak cara menggunakan pelembap dan primer yang tepat di bawah ini. 1. Bersihkan wajah terlebih dahulu Sebelum menggunakan pelembap dan primer, pastikan Anda sudah membersihkan wajah terlebih dahulu. Anda bisa mencuci wajah dengan sabun cuci muka untuk mengangkat sisa make up, kotoran, dan minyak yang menempel. Gunakan sabun cuci muka sesuai jenis kulit yang kandungannya ringan dan lembut. Pastikan wajah Anda sudah benar-benar dalam kondisi bersih. Kemudian, keringkan wajah menggunakan handuk bersih dengan cara menepuk-nepuknya perlahan. 2. Oleskan pelembap Anda bisa mengoleskan pelembap sesaat setelah mencuci muka. Pastikan penggunaan moisturizer pada 5 menit pertama setelah membersihkan wajah. Dengan demikian, fungsi pelembap dalam mengunci kadar air pada kulit dapat menyerap ke dalam kulit secara maksimal. Namun, jika Anda memiliki rutinitas penggunaan produk perawatan kulit lain, seperti toner, essence, dan serum wajah, sebaiknya lakukan terlebih dahulu sebelum memakai pelembap. Ambil pelembap dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran kacang polong menggunakan jari tangan yang sudah bersih. Lalu, letakkan pelembap pada permukaan pipi seraya meratakannya dari sisi terluar wajah menuju bagian tengah dengan gerakan memutar ke atas. Baca Juga Cara Memakai Pelembap yang Benar agar Kulit Sehat 3. Gunakan primer Setelah menggunakan pelembap, Anda bisa mengoleskan primer pada wajah. Caranya, tuang primer secukupnya ke punggung telapak tangan. Kemudian, oleskan primer tipis-tipis ke seluruh permukaan wajah, termasuk area kelopak mata dan bibir. Lalu, ratakan menggunakan jari-jari tangan Anda dengan lembut. 4. Pakai produk make up lainnya Diamkan primer selama beberapa menit agar kandungan di dalamnya dapat meresap ke dalam kulit dengan sempurna. Selanjutnya, Anda bisa memaksimalkan penampilan menggunakan foundation, concealer, bedak, blush on, pensil alis, maskara, lipstik, dan lainnya. Setelah mengetahui perbedaan primer dan pelembap serta cara menggunakannya, kini Anda tidak boleh melewatkannya saat akan menggunakan produk skincare atau make up. Pastikan Anda memilih primer dan pelembap sesuai jenis kulit serta membaca bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Jika penggunaan primer dan pelembap menimbulkan reaksi negatif pada kulit, sebaiknya segera hentikan pemakaiannya. Baca Juga7 Manfaat Teh Hijau untuk Wajah dan Cara Membuat MaskernyaIngin Coba Setrika Wajah? Kenali Dulu Fakta-Fakta IniLesung Pipi, Si Pemanis Wajah yang Ternyata Suatu Kelainan Masih punya pertanyaan seputar perbedaan primer dan pelembap? Tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Pastikan Anda sudah mengunduhnya melalui App Store dan Google Play.
Berbeda dengan pelembab yang memiliki waktu khusus untuk pemakaiannya, moisturizer dapat Anda gunakan kapan saja saat kulit wajah terasa kering dan dehidrasi. Moisturizer itu apa pelembab?Kapan kita menggunakan moisturizer?Moisturizer gunanya untuk apa?Pelembab wajah itu seperti apa?Pelembab wajah itu apa saja?Apa yang dimaksud dengan pelembab?Kapan sebaiknya menggunakan pelembab wajah? Moisturizer itu apa pelembab? Jakarta Moisturizer adalah pelembap yang berbentuk krim atau losion yang berfungsi untuk mengatasi kulit kering. Cara kerjanya adalah dengan menahan atau menyegel air keluar dari permukaan kulit sehinga kulit terasa lebih halus dan tidak Des 2020 Kapan kita menggunakan moisturizer? Moisturizer Digunakan Hanya Sekali Sehari Selain pagi dan siang hari, moisturizer juga bisa digunakan pada malam hari, lho. Penggunaan pelembap pada malam hari bermanfaat menghidrasi kulit dan memperbaiki kerusakan kulit pada siang Jul 2022 Moisturizer gunanya untuk apa? Menutrisi Kulit Selain melembapkan, moisturizer juga biasanya mengandung berbagai macam vitamin yang diperlukan agar kulit wajah tetap cantik dan sehat. Misalnya seperti, vitamin A dan B5 yang dapat meningkatkan kekencangan dan kelembapan Sep 2018 Pelembab wajah itu seperti apa? Pada dasarnya, pelembab wajah dapat menahan air pada lapisan terluar kulit. Kebanyakan pelembap adalah lotion yang berbahan dasar air, krim, gel, hingga serum. Banyak produk juga mengandung zat yang bisa menarik air ke dalam kulit, seperti gliserin. Ada pula kandungan yang dapat menghaluskan kulit, seperti jojoba Mar 2020 Pelembab wajah itu apa saja? Emina Bright Stuff Moisturizing Cream. 2. Somethinc Ceramic Skin Saviour Moisturizer Gel. PIGEON Teens Moisturizer. 4. Wardah Lightening Day Gel. 6. Garnier Bright Complete Vitamin C Serum Cream. 7. Acnes UV Tint. Joylab Moisture Bomb Pudding Gel Creme. Apa yang dimaksud dengan pelembab? Pelembap adalah kosmetik perawatan yang digunakan untuk melindungi, melembabkan dan memberikan lumasan untuk permukaan kulit. Kulit sebenarnya memiliki mekanisme pelembaban sendiri yang dilakukan kelenjar minyak pada kulit sehat, sehingga pelembab umumnya tidak disarankan untuk orang dengan kulit berminyak. Kapan sebaiknya menggunakan pelembab wajah? Setelah mencuci muka, Anda disarankan untuk menggunakan serum dan toner sebelum mengoleskan produk pelembap. Cara menggunakan moisturizer satu ini penting untuk menghaluskan, melembutkan, dan menenangkan Jul 2021
Pilih pelembap yang labelnya bertanda moisturizing atau hydrating? Agar tak salah pakai, simak dulu perbedaan fungsi dan rekomendasi berikut ini!Sedang cari skincare untuk melembapkan kulit wajah, namun bingung melihat ada yang berlabel moisturizing dan juga hydrating?Jangan khawatir, keduanya memang sama-sama bermanfaat melembapkan kulit. Penggunaannya juga bisa disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan kulit tahu mana yang paling cocok untuk kondisi kulit Anda, simak perbedaannya dan ketahui cara memilihnya lewat pembahasan berikut ini!1 dari 3Apa Perbedaan Moisturizing dan Hydrating?Moisturizer atau moisturizing adalah pelembap yang umumnya berbahan dasar dimethicone, petroleum, dan mineral oils. Produk moisturizing ini konsistensinya lebih kental seperti krim atau gel. Moisturizer juga seringkali mengandung emolien zat yang menenangkan kulit dan minyak tumbuhan dari kelapa, jojoba, atau buah zaitun. Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, produk ini bekerja dengan menyegel atau mencegah air keluar dari permukaan kulit. Skincare moisturizing pun dapat membuat kulit terasa lebih halus dan tidak terlalu kering. “Moisturizer adalah produk yang bekerja dengan menahan kelembapan. Kandungan di dalam moisturizer mencegah agar kelembapan alami yang tersisa di kulit tidak hilang menguap. Jadi, bukan untuk menambah kadar air agar tetap lembap,” jelas dr. Iqbal. Sedangkan hydrator atau hydrating adalah produk yang membantu membawa asupan air ke kulit. Skincare ini biasanya punya tekstur lebih cair dan terbuat dari bahan seperti glycerin disebut juga glycerol, hyaluronic acid, propylene glycol, atau alpha hydroxy acids AHA. “Kalau hydrator bermanfaat untuk membuat kulit tidak kering akibat kekurangan cairan atau hidrasi. Produk jenis ini bersifat humectant. Maksudnya, dapat membantu proses penyerapan air ke dalam kulit. Maka itu, produk hydrating biasanya digunakan jika mempunyai masalah kulit dehidrasi yang kemerahan, meradang atau gatal,” kata dr. Iqbal. Artikel Lainnya Tak Cocok untuk Wajah? Ubah Saja Skincare Jadi Body Care!2 dari 3Skincare Moisturizing dan Hydrating, Mana yang Paling Dibutuhkan Kulit?Untuk tahu mana yang paling pas dan dibutuhkan, dikembalikan lagi pada kondisi kulit masing-masing. Apabila punya tipe kulit kering, Anda bisa gunakan moisturizer yang berbahan cream atau jelly petroleum jelly juga bisa. Produk ini dapat melindungi dan mengunci kelembapan, sehingga kondisi kulit kering mengelupas pun bisa dicegah. Lalu, jika mengalami gejala dehidrasi, yang Anda butuhkan adalah produk hydrating untuk menambahkan air ke dalam kulit. Coba pakai serum atau hydrating toner yang mengandung hyaluronic acid. Produk ini dapat mengunci kelembapan lebih banyak dan menambah dosis air yang cukup, kulit pun tampak lebih kenyal! Bagaimana dengan kulit berminyak? Masih butuh pelembapkah? Ya, meskipun terkesan sudah basah, tipe kulit oily juga tetap butuh pelembap tambahan. Kulit berminyak bukan berarti tidak bisa mengalami dehidrasi, lho. Tipe kulit berminyak seringkali memiliki fungsi pelindung yang terganggu. Di mana membuat kulit jadi sulit untuk mempertahankan kelembapannya secara alami. Saat tidak lagi lembap sekadar berminyak saja, kulit bisa mengalami dehidrasi dan menghasilkan minyak lebih banyak. Jika demikian, pilihlah skin care pelembap yang berbahan dasar air dan tipenya non-komedogenik. Produk berbahan dasar air akan terasa lebih ringan di kulit berminyak. Sedangkan produk non-komedogenik, bisa membuat kulit tetap sehat karena tidak akan menyumbat pori-pori Anda. Artikel Lainnya Populer dalam SkinCare, Ini Manfaat Niacinamide untuk Kulit3 dari 3Pakai Kedua Produk Secara Bersamaan Juga BolehBoleh nggak pakai kedua produk bersamaan? Boleh, kok! Nantinya, produk hydrating akan membantu kulit melawan dehidrasi, sementara moisturizing berfungsi mengunci hidrasi dan menciptakan perlindungan lebih pada kulit. Bagi Anda pemilik kulit kering dan dehidrasi, lalu ingin menggunakan kedua produk secara bersamaan, pakai hydrating toner atau essence terlebih dahulu. Ini membantu mengatasi gejala dehidrasi dan agar kadar air pada kulit bertambah. Setelah itu, oleskan moisturizing seperti krim atau gel. Mau lebih praktis? Anda bisa menggunakan produk skincare yang berlabel moisturizing dan hydrating sekaligus, lho! Sedangkan untuk tipe oily skin, gunakan hydrating yang berbentuk face mist pelembap semprotan agar tetap terhidrasi dan kadar air pada kulit jumlahnya cukup. Nah, untuk produk moisturizing-nya, Anda bisa gunakan yang berlabel free oil agar wajah tidak semakin berminyak, tapi perlindungan kelembapan alami kulit tetap terjaga! Sudah tahu, kan, produk apa dibutuhkan kulit Anda? Skincare moisturizing dan hydrating pada dasarnya bisa digunakan secara bersamaan. Sesuaikan saja dengan tujuan dan kebutuhan dan kondisi kulit wajah! Apabila masih ada yang mau ditanyakan lebih lanjut terkait moisturizing dan hydrating skin care, konsultasikan dengan dokter kulit Anda. Agar lebih praktis, konsultasi online via fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter. AYU/ARMSkincare
Sudah tahu belum, kalau moisturizing dan hydrating mempunyai arti yang berbeda? Di artikel ini, saya akan membahas tuntas tentang perbedaan kedua istilah ini, dan bagaimana cara memilih produk yang tepat untuk jenis kulitmu. Saat membeli produk skincare, pasti sering mendengar istilah moisturizing dan hydrating. Banyak yang masih bingung dan menganggap kalau kedua kata ini mempunyai arti yang sama. Saya sendiri juga selalu berpikir begitu. Karena dikaruniai kulit yang kering dan sering dehidrasi, prioritas utama saya saat mencari pelembap adalah moisturizer yang ada kata “rich” nya kalau bisa, “super rich” atau “ultra rich” moisturizers. Tapi, walaupun memakai moisturizer kelas berat begini, kok… Rasanya kurang ngefek di kulit saya ya? Setelah berkali-kali disappointed sama moisturizer yang dipakai, akhirnya saya baru ngeh, ternyata bukan salah produknya, tapi pemilihan produk yang salah. “Pelembap” adalah umbrella term yang sering digunakan untuk merangkum semua produk yang bersifat “hydrating” atau “moisturizing”. Sebenarnya nggak salah sih, soalnya fungsi keduanya memang untuk melembabkan kulit. Tapi, cara kerjanya sangat berbeda lho. Hydrating products adalah pelembab berjenis humectant yang dapat menyerap air ke kulit. Karena itu, fungsi utama produk hydrating adalah meningkatkan water content atau kandungan air di kulit. Makanya produk-produk ini biasanya kebanyakan water-based, atau mempunyai tekstur yang lebih cair. Untuk mengenali produk-produk yang jatuh pada kategori ini, cari saja kandungan seperti aloe vera, propylene glycol, glycerin, hyaluronic acid atau pantenol. Kalau untuk produk yang “moisturizing”, what it generally means is sealing atau “mengunci” permukaan kulit untuk mencegah kehilangan kelembapan kulit. Ini bisa dilakukan karena kandungan minyak, dimethicone atau petrolatum di dalam moisturizers yang dapat menghambat terjadinya penguapan air pada permukaan kulit. In other words, moisturizers berfungsi untuk mencegah moisture loss, bukan menambah moisture di kulit. Jadi, pantes saja moisturizer yang saya pakai selalu tidak ngefek, karena pada dasarnya kulit saya yang kurang hidrasi ini sudah tidak mempunyai cukup air sebelum “dikunci”. Foto Gothamista Youtube Jadi, produk mana yang harus digunakan? Tentunya kembali lagi ke kondisi dan kebutuhan kulit masing-masing. Kalau kamu mempunyai kulit yang kering dan dehidrasi seperti saya, both hydrating and moisturizing products are very, very important. Gunakanlah produk hydrating seperti hydrating toner atau hydrating essence terlebih dahulu untuk menambah kadar air di kulit. Lalu, baru gunakan moisturizer untuk “mengunci” kelembapan kulit. Lihat juga Recommended Hydrating Toners Untuk yang mempunyai kulit berminyak, pelembap masih nggak kalah penting lho. Tapi, produk hydrating seperti hydrating face mist saja sebenarnya sudah cukup kok. Kulit yang berminyak secara alami menghasilkan cukup dalam beberapa kasus, lebih dari cukup minyak agar air tidak meninggalkan kulit dan menyebabkan dehidrasi. Tapi, untuk berjaga-jaga, berilah extra protection pada kulit dengan moisturizer yang lebih ringan atau oil-free. Baca juga Alasan Pelembap untuk Kulit Berjerawat Wajib Dilakukan So now you must be wondering, haruskah membeli dua produk yang berbeda? Jawabannya adalah Not really. Pelembap jaman sekarang kebanyakan sudah menjanjikan both hydration and moisturization, seperti Sukin Facial Moisturizer, Neutrogena Hydro Boost Water Gel dan favorit para FD-ers, Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion. Tapi, untuk kulit yang super kering dan dehidrasi, menggunakan dua produk yang berbeda bisa bekerja dengan lebih cepat dan efektif. Dari pengalaman sendiri, humectant yang ada di dalam produk moisturizer 2-in-1 biasanya tidak cukup untuk memfasilitasi hidrasi. Nah, sekarang sudah tahu kan bedanya kedua istilah ini? Lain kali, saat membeli skincare products, jangan lupa untuk dicek dulu ya kalau produk itu hydrating atau moisturizing, or maybe a little bit of both. Happy shopping!
Manfaat semua moisturizer memang melembapkan kulit, namun kamu mungkin pernah merasa bingung apa bedanya moisturizer yang jenisnya cream, gel, atau lotion? Beda jenis moisturizer, maka berbeda juga efeknya di tiap jenis kulit. Simak penjelasan bentuk pelembap atau moisturizer yang banyak beredar di pasaran dan bisa kamu gunakan pada wajah. Ini dia beda fungsi dari cream, gel dan lotion, moisturizer mana yang terbaik untuk kulit kamu. Jenis cream, gel dan lotion moisturizer, mana yang terbaik untuk kulitmu? Satu hal yang kamu wajib tahu, kamu wajib menggunakan moisturizer di pagi dan malam hari untuk mengunci semua nutrisi dan hidrasi dari semua skincare yang kamu pakai sebelumnya. Selain itu, moisturizer sangat penting digunkan untuk mengembalikan kelembapan kulit yang hilang sekaligus menjaga kondisi skin barrier. Lalu, jangan gunakan miisturizer yang mengandung SPF untuk malam hari, karena SPF yang mengendap di kulit dan terbawa tidur justru bisa menimbukka breakout dan kusam pada kulit. Sekarang, cek langsung jenis moisturizer yang paling cocok untuk kulitmu berikut ini. 1. Moisturizer gel, ringan dan lebih mudah meresap sehingga cocok untuk kulit berminyak Laneige Water Bank Gel Cream adalah salah satu rekomendasi moisturizer untuk kulit berminyak. Foto Laneige Sesuai dengan namanya, bentuk gel yang disajikan biasanya dikemas praktis dalam tube ataupun kemasan yang lebih praktis lagi. Pelembap berbentuk gel biasanya digunakan untuk kamu yang memiliki kulit cenderung berminyak. Formula khusus yang dibuat akan lebih mudah meresap ke dalam kulit wajah saat pengaplikasiannya, serta jarang menimbulkan rasa lengket yang biasanya memberi efek lebih oily atau berminyak. Gel moisturizer ini biasanya cepat meresap ke dalam lapisan kulit wajah tanpa meninggalkan bekas yang terlihat. Otomatis tidak akan terasa lengket, serta dapat memberikan efek kesejukan saat diaplikasikan pada wajah. Beberapa jenis gel moisturizer yang banyak beredar di pasaran adalah Kiehl’s, Philosophy, La Mer, Hada Labo, Chanel, hingga produk lokal yang terjangkau harganya sekalipun seperti Wardah Purifying Moisturizier Gel. 2. Moisturizer krim untuk kulit normal, kering dan sensitif The Face Shop Belif The True Cream - Moisturising Bomb. Foto The Faceshop Moisturizer berbentuk krim biasanya memiliki kandungan minyak yang lebih banyak dari moisturizer lainnya, sehingga terbilang lebih cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit wajah normal ataupun cenderung kering. Namun, jangan khawatir, meskipun dengan iming-iming, “kadar minyak lebih banyak,” bukan berarti tampilan kulit wajah menjadi terlihat very oily dan malah semakin berminyak. Karena kandungan minyak berlebih yang terkandung di dalam formula moisturizer berbentuk krim ini mudah sekali untuk meresap ke dalam kulit walaupun membutuhkan waktu yang terbilang cukup lama. Bagaimana dengan kulit wajah yang cenderung sensitif? Tenang, moisturizer berbentuk krim juga bisa menjadi pilihan untuk kamu yang memiliki kulit wajah cenderung sensitif, sehingga aman ketika digunakan tanpa efek samping seperti ruam dan iritasi yang kadang suka tiba-tiba timbul. Efek setelah menggunakan pelembap berbentuk krim ini sudah pasti menjadikan kulit wajah lembap, tidak kering, lembut dan lebih kenyal. Jika kamu memiliki kulit yang cenderung kering, coba beberapa jenis produk moisturizer krim seperti The Face Shop Belif The True Cream - Moisturising Bomb, Cetaphil Moisturizing Cream, Bioaqua, CeraVe, St. Ives, Khiel’s hingga Biokos. Namun, untu kamu yang kulitnya sensitif, pastikan dulu moisturizer-nya tidak mengandung alkohol dan pewangi agar tidak memicu iritasi pada kulitmu. 3. Moisturizer lotion untuk kulit normal dan kombinasi Cetaphil Daily Facial Moisturizer SPF 15. Foto Cetaphil Meski sekilas nampak tidak jauh berbeda dengan moisturizer berbentuk krim, namun komposisi yang terkandung di dalamnya ternyata sedikit berbeda. Moisturizer lotion juga memiliki kandungan minyak, hanya saja tidak sebanyak yang terdapat pada produk moisturizer cream. Moisturizer berbentuk lotion lebih cocok digunakan untuk kamu yang memiliki kulit wajah cenderung normal ataupun kombinasi berminyak. Kandungan lotion pada setiap produk tetap mampu melembapkan dan tidak membuat kulit wajah jadi lebih berminyak. Jika kulit wajah kamu terbilang normal dan cenderung berminyak hanya di sebagian area saja kombinasi, tidak ada salahnya mencoba moisturizer berbentuk lotion ini. Selain itu pelembap berbentuk lotion ini juga tidak lengket pada kulit wajah serta cepat meresap ke dalam kulit wajah. Kamu bisa mencoba Cetaphil Daily Facial Moisturizer SPF 15, The Body Shop Aloe Shooting Moisture Lotion SPF 15 atau produk lokal Inez Moisturizing Lotion yang bisa diperoleh dengan harga cukup terjangkau. Jadi, mana yang paling pas untuk kulit kamu? Alvin Dwipayana
apa beda moisturizer dan pelembab