Ayat SH: Amos 5:7-13 Judul: Harta yang Tidak Dinikmati Menurut orang-orang dunia, dan bahkan beberapa orang Kristen, harta dapat memberi kebahagiaan. Itu benar seandainya mereka juga berkuasa untuk menikmatinya. Kenyataannya, banyak orang menumpuk harta, tetapi tidak sempat menikmatinya. Hari ini, 16 Agustus 2020 Firman Tuhan bagi kita dalam Amos 5:7-13 memberi pesan penting tentang bagaimana menjalani kehidupan yang berkenan bagi Tuhan. Ini sekaligus menjadi perenungan dan koreksi bagi kita dalam kehidupan sebagai anak - anak Tuhan tapi juga anak - anak bangsa menjelang perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia Melawan perkosaan keadilan. 5:7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah!. 5:8 Dia yang telah membuat bintang kartika dan bintang belantik, yang mengubah kekelaman menjadi pagi dan yang membuat siang gelap seperti malam; Dia yang memanggil air laut dan mencurahkannya ke atas permukaan bumi--TUHAN itulah nama-Nya. 5 Lalu aku berkata: "Tuhan ALLAH, hentikanlah kiranya! Bagaimanakah Yakub dapat bertahan? Bukankah ia kecil?" 6 Maka menyesallah TUHAN karena hal itu. "Inipun tidak akan terjadi," firman Tuhan ALLAH. 7 Inilah yang diperlihatkan-Nya kepadaku: Tampak Tuhan berdiri dekat sebuah tembok yang tegak lurus, dan di tangan-Nya ada tali sipat. Amos 5:7-13 Allah berpihak, demi keadilan. Renungan Kadang orang sering salah paham: sikap adil disamakan dengan sikap tidak berpihak. Contoh, seorang hakim dianggap harus bersikap netral dan tidak memihak demi keadilan. Padahal, sang hakim justru baru bersikap adil jika ia berpihak pada nilai-nilai kebenaran sebagai dasar dari eksistensi hukum. Tafsiran Amos 5:7-13 Amo 5:7 Hai kamu yang mengubah keadilan menjadi ipuh dan yang mengempaskan kebenaran ke tanah! .

renungan amos 5 7 13